Tuesday, August 08, 2006

rasialisme.bullshit

akhir2 ini, gue bener2 resah. Banyak masalah yang rasanya jadi beban pikiran sekaligus ketakutan2 yang engga beralasan sebenernya. Ada beberapa isu2 yang membuat gue resah, ini salah satunya sih.

Sweeping di Makassar
Sweeping ini dilakukan beberapa mahasiswa U. Negeri makassar, U. Islam Negeri Alaudin, U. Muhammadiyah Makassar ke etnis Tiong Hoa. Apa masalahnya ? Ada pemerkosaan / kekerasan yang dilakukan sang majikan ke pembantu rumah tangga. Untuk informasi, perkara ini belum disidangkan tapi polisi sudah mengusut. Yang gue herankan, untuk apa to sebenarnya sweeping itu ?. Indonesia yang sudah merdeka ternyata cuma omongan di mulut. Nyatanya, rasialis itu masih ada di mana2 dan yang lebih memalukan mahasiswa yang merupakan wakil masyakarat dan penerus bangsa malah bersikap rasialis dan tidak berpikir dengan logika. Sekarang, kita harus sadar kasus perkosaan itu bisa dilakukan oleh siapapun dan tidak terbatas oleh etnis Tiong Hoa saja. bahkan, beberapa TKW kita ada yang diperkosa oleh majikannya di Arab Saudi dan malaysia. Nah, kenapa kok org malaysia dan Arab Saudi tidak diperlakukan sama ? Gue mengkritik bukan karena kenapa kok orang malaysia dan Arab Saudi tidak dibalas ? Nope, bukan itu. Bangsa ini harus mulai sadar bahwa satu perbuatan itu tidak tergantung dari etnis siapa yang melakukannya. Sweeping yang dilakukan mahasiswa2 tersebut terbukti orang indonesia ini masih mempunyai pola pikir " kalau bapakknya pencuri, anakknya jg pencuri ".

Padahal, kesalahan yang dilakukan sang majikan di Makassar itu pasti juga dikutuk oleh etnis Tiong Hoa. Pertama, etnis Tiong Hoa ini susah mendapat tempat di Indonesia sehingga perbuatan yang dilakukan oleh sang majikan tersebut pasti kita benci karena memperkeruh keadaan kita di Indonesia. Kedua, di manapun berdasarkan agama dan kesusilaan pemerkosaan itu adalah dosa, jadi tidak ada pembenaran kalo pemerkosaan itu dilakukan.

Jadi, pertanyaan gue ? Kapan Indonesia bebas dari rasialis dan penghakiman sendiri ? Kapan bangsa ini dewasa dan bisa meneirma perbedaan baik itu agama, dll ? Selama Bangsa ini masih seperti ini jangan mengharapkan Bangsa ini akan maju dan berbuat lebih di mata dunia. Bisanya Indonesia marah ke Israel tapi tidak marah ketika Warganya sendiri masih banyak melakukan rasialisme.

1 Comments:

At 9:52 PM , Anonymous Anonymous said...

:)

interesting to read your comment about rasialisme.. :)

inget dulu pernah nulis untuk "kesenjangan ras di INdonesia " dan effek nya luar biasa..

cuman kalau saya melihatnya apa lagi dengan kejadian dulu Kejadian May di Jakarta..

semua persoalan tentang masalah di INdonesia tentang ras sebenarnya kecemburuan sosial.. dan lingkaran setan yang kita ga tau apa penyebabnya dan rantai mana yang mau kita putuskan dulu :) untuk menyelesaikan masalah Ras Di Indonesia.. dan saya bisa quote kata2 salah satu orang artis keturunan Cina di indonesia leony ( trio kwek kwek )

saat di tanya bagai mana rasanya merayakan tahun baru imlek di indonesia, dimana keturunan cina di Indonesia masih sedikit ..

dan leony menjawab
"sebenarnya Bangsa Cina, bangsa paling besar di seluruh dunia sudah ada orang cina menyebar :)jadi bangsa chinese itu sebanarnya bukan minoritas "

my question will be.. why this actress not saying that she indonesian ? but prefer to mention that she's chinese :) and shes come from the biggest part of that country :) not indonesia

its nice to read your comment i do agree about your toughts that its bullshit..

 

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home